Jalan-jalan ke Kampoeng air Kragilan,Boyolali dan Candi Plaosan, Klaten

           Pada 2016 lalu, di suatu saat yang langka, saya dan teman se-divisi kantor entah karena mukjizat apa kita semua ber-11 bisa berkumpul ( FYI, temen-temen kantor saya yang sebagian sudah berkeluarga tentulah akan sulit untuk diajak berkumpul terutama pada hari libur karena harus bergelut dengan urusan rumah tangga masing-masing ) dengan agenda jalan-jalan ke Boyolali. Sebenarnya agenda utama nya sih mengunjungi teman kami yang baru saja melahirkan beby keduanya, tapi kami sepakat untuk memanfaatkan momen yang langka ini buat refreshing.
            Kami berangkat dari Magelang sekitar jam 07.00 WIB, dalam hal ini ada satu teman kami yang memang sudah pernah menyandang gelar jam karet dan kembali mendapat predikat tsb saat itu, jadi kami manfaatkan moment2 menunggu itu dengan berfoto-foto terlebih dahulu.Piss ya Mb W  ;p jadi gak ikut kefoto.

               Sampai di rumah teman kami di daerah Sumur Musuk Boyolali sekitar jam 11.00.Untuk informasi, daerah Musuk ini bisa dibilang masih daerah pedalaman lah ya terutama lokasi rumah teman kami itu mengingat jauhnya jarak dari jalan kota :) juga kondisi jalan yang naik-turun dan berkelok-kelok, di dalam mobil uda berasa kaya naik roll coaster, yah untung kami semua sudah bersiap dengan kantung plastik ya kalo-kalo di antara kami ada yang jack pot. Tapi buat saya pribadi, kagak begitu ngaruh karena bisa dibilang saya itu aroma bantal, setiap duduk dalam mobil langsung saja pengen molor, dan kebetulan teman sebelah saya juga satu spesies sama saya jadilah kami duo bantal yang terombang ambing di jalanan dengan mimpi kami masing-masing :).
            Selesai kunjungan di rumah teman kami sekitar jam 13.00 WIB, dilanjut dengan refresh ke Kampoeng Air Kragilan. Kampung Air ini terletak di Kragilan, Mojosongo, Boyolali atau sekitar setengah jam dari Musuk. Saya sudah lupa detail biaya masuknya, tapi kami ber-13 menggunakan 2 mobil untuk tiket masuk dan biaya parkir habis Rp.81.000,-.Saya lupa siapa yang mendapatkan ide ke tempat ini, tapi menurut saya pribadi ide ini kurang cemerlang, mengingat kondisi tempatnya yang masih dalam tahap pembangunan, dan suasananya yang maaf sedikit suram bak situs wisata yang sudah lama ditinggalkan tapi maklum saja kami semua belum pernah mengunjungi tempat ini, mungkin teman saya waktu itu hanya berbekal referensi foto-foto yang ada di Google.Tapi tenang masih ada sisi plus nya kok, namanya saja Kampoeng air pastinya sesuai bayangan ya, tempatnya sejuk, adem, banyak pepohonan, ada sungainya, ada kolam-kolam ikan,dan yup memang benar seperti itu .Cocok banget buat kita ngadem coz waktu itu cuacanya panas bettt, its ok lah ya yang penting adalah kebersamaan kita yang begitu berharga ini  huehueheee. 
               Sewaktu di sana boleh dibilang tempat tsb sepi pengunjung hanya ada beberapa pasangan muda mudi yang asyik masyuk memadu kasih, aaaaah elaah bahasanya, well tempatnya emang cocok banget sih kalo buat pacaran, sepi soalnya huehuehee, kita juga untung sih soalnya jadi bebas foto-foto tanpa harus merasa gak enak hati atau bahasa inggrisnya, "pekiwuh".
Berikut penampakan spot-spot di sana yang bisa jadi referensi Anda kalau kebetulan pas ke Boyolali dan pengen mampir ngadem ke sini. 

Pintu masuk Kampoeng air

Masuk ke kampung air di sambut dinding mural yang lucu


Ada juga rumah penyihir, begitu kami menyebutnya, sebenarnya gak tau juga sih itu rumah apaan, tapi yah dasarnya kita latah, beberapa orang pada foto di situ ya uda ikut aja :)


Ini ada salah satu penampakan spot yang ada di Kampoeng Air, jembatan yang lebih mirip Jembatan si Manis Jembatan Ancol, ini bukan karena perempuan yang ada di foto tsb ya gaes, :) tapi lebih karena nuansanya yang agak horor.Sedikit saran, sedikit sentuhan babad alas, alias bersih-bersih dan pangkas-pangkas serta modernisasi bangunan jembatan mungkin akan mengubah suasananya.


Makin syerem kan ada penampakannya ☺✌

Dan ini spot pemandian di sana

              Awalnya kita semua berniat berlama-lama di sini tapi menjumpai kenyataan yang tidak sesuai harapan, akhirnya setelah puas berfoto di beberapa spot yang ada dan sholat dhuhur di mushola yang ada di kampoeng air, kami melanjutkan perjalanan pulang ke Magelang.
            Berhubung masih terlalu dini untuk pulang, di tengah perjalanan kami mendapat ide untuk mengunjungi candi Plaosan di Klaten demi membayar sedikit kecewa kami. 
Candi Plaosan merupakan  kompleks percandian yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. 
Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp.3000 dan parkir mobil Rp.5000,-, kamu sudah bisa menikmati hamparan pemandangan indah di sana sepuasnya.Banyak juga loh turis manca yang datang kesini, view nya emang indah banget apalagi kalo pas cuaca cerah kamu bisa menikmati sunset di sini.Di Plaosan ini saya tidak akan menjabarkan detail-detailnya, biarlah foto yang berbicara ;p.
Cekidot nih foto-fotonya,


Huehehee
Uda pada capek photoshoot saatnya pulang...
Gimana?Keren banget kan, bagi kalian yang sedang berlibur di Yogja, sempatin aja nengok situs Plaosan, sumpah gak bakal nyesel, view-nya keren banget.
                   Akhirnya petualangan berakhir sekitar jam 4 sore, dan sampai Magelang sekitar jam 6 sore dikarenakan ada sedikit kendala di tengah perjalanan pulang.
                  Itu tadi pengalaman jalan-jalan saya dan teman-teman, untuk wisata Kampoeng air mohon diingat itu terjadi setahun yang lalu, jadi saya yakin keadaan sekarang sudah banyak berubah, bisa jadi sudah jauh lebih baik , so mohon komentarnya bagi Anda sekalian yang baru-baru ini mengunjungi Wisata Kampoeng air di Kragilan, agar bisa jadi referensi pembaca di manapun yang sedang berlibur di Boyolali.
Terimakasih sudah membaca review jalan-jalannya, sampai ketemu di review jalan-jalan berikutnya..... ;p


            

4 komentar:

  1. Kampung saya itu Klaten dan berbatasan dengan Boyolali, tapi kenapa saya tidak tahu jika ada Kampoeng Air Kragilan. Benar-benar keterlaluan saya ini. Sering KE Boyolali tapi sama sekali belum pernah singgah ke tempat wisata ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah wah pie kui mas bro, sekali-kali ditengok lah, aku penasaran gimana kondisinya sekarang?enak itu kalo buat ngiyup-ngiyup....mudah-mudahan aja kondisinya uda semakin keren

      Hapus
  2. Ya semoga ada waktu kesana, malu lah wong klaten belum pernah piknik kesana.

    BalasHapus
  3. Obyek wisata Kampung Air Kragilan menawarkan wisata alam yang asik namun gak perlu jauh-jauh ke pinggiran. Cukup beberapa menit saja dari kota

    BalasHapus

           YOUTUBER LUCU FAVOURITE 2023 VERSI MIMIN   Hari gini tuh youtube udah jadi semacam kebutuhan pokok gak sih?😀 coba, dari anak-ana...